“Selain itu, kami memberikan apresiasi kepada peserta dengan nilai terbaik. Ini merupakan bentuk penghargaan atas kerja keras dan dedikasi para peserta selama proses seleksi,” ujarnya.
Bupati Empat Lawang, H. Joncik Muhammad, yang hadir langsung dalam acara tersebut menyampaikan kebanggaannya kepada seluruh PPPK yang baru saja diambil sumpahnya. Ia berpesan agar para pegawai bersyukur sekaligus menjadikan amanah tersebut sebagai bentuk pengabdian terbaik kepada negara.
“Pertama, ucapkan syukur kepada Allah SWT. Kalian adalah orang-orang terpilih yang berhasil menjadi ASN, sementara banyak yang hanya bisa bermimpi. Jadikan ini kebanggaan untuk orang tua, pasangan, dan keluarga kalian,” kata Joncik.
Namun, Bupati juga menegaskan satu hal yang tidak bisa ditawar. Ia meminta para PPPK untuk tidak mengajukan perpindahan lokasi penugasan setelah resmi dilantik.
“Jangan temui saya atau Pak Wakil Bupati untuk minta pindah tempat. Itu tidak bisa. Kalian sendiri yang memilih formasi tersebut. Jangan karena ada bisikan tim sukses atau keluarga, lalu minta pindah. Saya tegaskan, itu tidak akan dilayani,” ucapnya tegas.
Lebih jauh, Joncik mengingatkan bahwa PPPK terikat kontrak kerja dan akan dievaluasi secara berkala.
“Jika melakukan kesalahan fatal, kontraknya tidak akan diperpanjang. Jadi, tunjukkan kinerja terbaik kalian. Gaji kalian berasal dari rakyat, maka berikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Empat Lawang,” tutupnya.
Pelantikan ini menjadi tonggak penting bagi 449 PPPK yang kini bersiap mengemban tugas di berbagai instansi pemerintahan di Kabupaten Empat Lawang. (*)









