Lubuklinggau, (Smare News) – SMA Negeri 5 Kota Lubuk Linggau Program Sekolah Penggerak mengadakan berbagai kegiatan perlombaan dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia Ke- 79, Kamis (15/8/24). Kegiatan ini diinisiasi oleh pengurus OSIS di bawah binaan Feriansyah, S.Pd. Gr. selaku Pembina.
Ada beberapa kegiatan perlombaan yang dilaksanakan, baik cabang olahraga dan seni. “Untuk Olahraga, ada perlombaan voli, bakiak, tarik tambang, Makan Kerupuk, lari karung dan E-Sport Mobile Legend dan di bidang seni ada perlombaan karaoke dan dekorasi kelas,” jelas Feri.
Kepala SMAN 5 Kota Lubuklinggau H. Jamaludin, M.Pd. mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan selama 4 hari yang dimulai dari hari Selasa sampai hari Jum’at.
“Hari Sabtu akan dilaksanakan Upacara Bendera Peringatan 17 Agustus 1945,” jelas Jamal.
Jamal juga berharap, dengan adanya kegiatan perlombaan tersebut dapat membangkitkan semangat juang peserta didik.
Perlombaan tersebut bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga menjadi momen penting dalam menanamkan nilai-nilai positif, membangun karakter, dan memperkuat identitas kebangsaan di kalangan generasi muda. Perlombaan tersebut juga memiliki makna yang dalam, baik dari segi kebersamaan, semangat nasionalisme, hingga pendidikan karakter.
Berikut adalah beberapa makna penting dari kegiatan perlombaan tersebut:
1. Memupuk Semangat Nasionalisme
Perlombaan yang dilakukan dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan RI di sekolah merupakan simbol semangat juang dan cinta tanah air. Kegiatan ini mengingatkan siswa akan perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan, sehingga siswa diharapkan bisa menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap Indonesia.
2. Meningkatkan Solidaritas dan Kerja Sama
Banyak perlombaan yang dilakukan secara berkelompok, seperti lomba tarik tambang dan bakiak. Ini mengajarkan siswa tentang pentingnya kerja sama, kekompakan, dan saling mendukung untuk mencapai tujuan bersama.
3. Menumbuhkan Jiwa Sportivitas
Dalam perlombaan, siswa belajar untuk menerima kemenangan maupun kekalahan dengan lapang dada. Mereka diajarkan untuk berkompetisi secara sehat, jujur, dan menghormati satu sama lain.
4. Menyegarkan Pikiran dan Membangun Kreativitas
Perlombaan juga merupakan sarana refreshing di tengah rutinitas belajar. Kegiatan seperti lomba menghias kelas, fashion show pakaian adat, atau lomba yel-yel menantang kreativitas siswa, sekaligus memberikan hiburan yang mendidik.
5. Mempererat Persaudaraan Antar Siswa
Melalui berbagai lomba, interaksi antar siswa semakin erat. Persaingan yang sehat dan semangat gotong royong menguatkan rasa persaudaraan di lingkungan sekolah, menciptakan ikatan yang lebih solid.
Penulis: Feri